cara membuat blog di joomla
Tahukahsahabat, bahwa membuat komponen (component) joomla itu satu hal yang cukup mudah apalagi jika kita sudah sedikit mengenal bahasa pemrograman html, php, css ditambah dengan sql untuk koneksi ke databasenya. Ya! dengan menggunakan CMS (Content Management System) Joomla, membuat website menjadi hal yang menyenangkan semudah membuat mie instant.
Langkah2Membuat Teks Berjalan Pada Joomla 1. Klik menu Extensions dan pilih sub menu template manager. 2. Tandai template yang kalian gunakan, dan klik icon edit yang ada dipojok kanan 3. Kemudian Klik icon EDIT HTML 4. Kemudian kita akan dihadapkan dengan TAG HTML, gunakan fasilitas search atau tekan CTRL+F pada keybord anda.
4 Gunakan Pencari RSS Feed. Ada alat khusus yang dapat Anda instal di web browser terbaik Anda untuk menemukan RSS Feed dari suatu website. Browser ini sangat mudah dipasang dan biasanya berfungsi dengan sangat baik. Jika Anda menggunakan Chrome, Anda dapat mencoba " Get RSS Feed URL " atau Ekstensi "RSS Subscription (by Google)".
6 Pilih save&close. 7. Lalu buka menu=>main menu=>add new menu item. 8. Pilih select pada menu item type*=>articles=>single article. 9. Selanjutnya pilih lagi pada select article lalu pilih select=>=>articles=>pemograman web. pilih judul yg sesuai yg sudah anda buat tadi.
Oke Kita lanjut Bagaimana cara cek atau melihat template website atau blog orang lain : 1. Buka website yang ingin anda lihat jenisnya di browser. 2. Sebagai contoh saya akan melihat jenis template yang digunakan oleh salah satu kampus terbaik di Indonesia yaitu Universitas Indonesia. 3.
chất nào sau đây tham gia phản ứng tráng gương. Langsung ke isi Cara Membuat Website Dengan Joomla – Sebelum membahas tentang cara membuat website dengan Joomla. Sekilas tentang Joomla, Joomla yaitu merupakan sebuah CMS atau Content Management System yang gratis dan open source untuk menampilkan konten web. Terdapat banyak fitur dalam Joomla yang dapat memudahkan perancang web untuk membuat sebuah website yang bagus dan berkualitas. Untuk dapat membuat website joomla diperlukan xampp dan MySQL. Jika belum memiliki xampp silahkan download disini, setelah di download kemudian install xampp. Supaya website Joomla yang sudah Anda buat di localhost bisa tampil secara online maka diperlukan domain dan hosting. Anda bisa membeli domain dan menyewa hosting di tempat jasa web hosting. Terdapat banyak penyedia web hosting bagus dan berkualitas. Pertama Download Joomla Langkah pertama yang harus dilakukan adalah men-download joomla dengan cara masuk ke Selanjutnya klik download joomla Akan muncul tampilan seperti gambar dibawah, lalu klik download joomla sesuai versi terbaru yang disediakan Paket instalasi akan tersimpan di hard disk Anda dalam bentuk zip. Nama file paket instalasi untuk versi kali ini yaitu Buat folder baru di hard disk Anda, untuk latihan ini menggunakan nama folder webjoomla. Lalu copy file ke folder webjoomla. Kemudian ekstrak file Selanjutnya pindahkan folder webjoomla ke folder htdocs yang ada di xampp Klik folder webjoomla Lalu Copy folder joomla yang sudah di ekstrak Kemudian paste di folder htdocs yang terdapat di xampp. Ganti nama file joomla tersebut, untuk latihan kali ini menggunakan nama latihanjoomla Selanjutnya aktifkan Apache dan MySQL Hal ini berkaitan dengan website yang kita buat supaya bisa dibuka secara offline, dan database yang digunakan adalah MySQL. Klik xampp yang berada di kanan bawah komputer Anda Lalu aktifkan Apache dan MySQL caranya klik start di menu “Actions”, tunggu sampai berubah menjadi stop Langkah selanjutnya membuat database dengan menggunakan MySQL Buka browser lalu ketikan http//localhost/phpmyadmin, akan muncul tampilan seperti gambar dibawah. Lalu klik database dan buat database, contoh webjoomladb lalu klik “Create” Selanjutnya buka browser lalu ketikan http//localhost/latihanjoomla, Karena nama folder Joomla untuk latihan kali ini menggunakan latihanjoomla. Akan tampil seperti gambar di bawah Proses Instalasi Joomla Konfigurasi Utama Selanjutnya Anda pilih “Pengaturan” dan isi bagian “Konfigurasi Utama” Pilih bahasa Pilih bahasa indonesia supaya lebih mudah Nama Situs Masukkan nama situs Anda Deskripsi Penjelasan singkat tentang website yang akan dibuat Email Admin Masukkan alamat email yang valid sebagai identitas admin Nama Pengguna Admin username sebagai admin, username yang akan digunakan ketika login ke admin Sandi Admin Password sebagai admin, password yang akan digunakan ketika login ke admin Konfirmasi sandi admin Konfirmasi ulang password, samakan dengan password sandi admin Selanjutnya klik “berikutnya” Konfigurasi Database Selanjutnya konfigurasi database, silahkan diisi form-formnya dan untuk yang bertanda * berarti wajib untuk diisi. Tipe Database Biarkan default yaitu MySQLi. MySQLi merupakan versi yang dioptimalkan dari database MySQL Nama Host Biarkan default yaitu localhost. Nama pengguna Di isi sesuai dengan nama username di phpmyadmin, karena menggunakan Xampp maka isi dengan root Sandi Di isi sesuai dengan sandi di phpmyadmin , karena menggunakan Xampp maka dikosongkan Nama Database Masukkan nama database MySQL yang telah dibuat sebelumnya yaitu webjoomladb Awalan tabel Sudah di generate oleh Joomla, jadi biarkan default Proses Database lama Pilih Buat Cadangan supaya lebih aman Kemudian klik “Berikutnya” Finalisasi Anda akan diteruskan ke halaman berikutnya dari proses instalasi. Pillihlah sesuai dengan kebutuhan Anda. Joomla akan memberikan contoh data sesuai dengan pilihan Anda. Untuk contoh kali menggunakan “Contoh Data Blog”. Lalu klik “Pasang” Tunggu sampai proses instalasi berhasil. Setelah berhasil akan tampil seperti gambar di bawah. Kemudian Anda klik “Hapus directori pemasangan”, hal ini berguna untuk keamanan website Anda. Joomla tidak akan membiarkan Anda menggunakan situs Anda, kecuali Anda menghapus folder tersebut. Jika berhasil dihapus maka akan tampil seperti gambar dibawah Demikian mengenai Cara Membuat Website Dengan Joomla, selamat mencoba semoga artikel ini dapat bermanfaat. Navigasi pos
Jika membicarakan tentang content management system atau CMS, mungkin yang akan ada dipikiran adalah WordPress. Padahal, ada banyak content management system lainnya selain WordPress, salah satunya adalah Joomla. Sebagai informasi, Joomla adalah salah satu portal CMS yang memfasilitasi dalam membangun sebuah website. Kelebihan dan fitur-fitur yang ada di dalam Joomla pun tidak kalah lengkap dengan WordPress. Ingin tahu lebih jelas pengertian, kelebihan, dan apa perbedaan Joomla dengan WordPress? Yuk, simak artikel yang sudah Dewaweb rangkum di bawah ini, ya. Baca juga Cara Migrasi dari Blogger ke WordPress, Gampang! Joomla adalah content management system CMS open source PHP dan MySQL. Joomla bisa dikatakan sebagai salah satu CMS terpopuler di dunia. Pasalnya, setiap hosting provider akan memberikan CMS ini secara gratis. Dengan begitu, kamu tidak perlu takut untuk menggunakan Joomla karena kamu hanya memerlukan satu klik untuk menginstal CMS ini ke website kamu. Joomla pertama kali dirilis pada tahun 2005 dan merupakan alternatif untuk WordPress. CMS yang satu ini mungkin lebih cocok untuk pengguna website yang lebih berpengalaman karena Joomla lebih fleksibel baik untuk back end maupun front end-nya. Berbeda dengan WordPress, Joomla memiliki toolkit desain yang lebih powerful dan cocok untuk pengguna yang berpengalaman agar mereka bisa menggunakannya dengan maksimal. Baca juga Cara Membuat Blog di WordPress Gratis Bagi Pemula Tidak hanya itu, Joomla memiliki fitur sosial yang baik dan juga fitur e-commerce yang sudah termasuk di dalamnya. Dalam Joomla juga tidak perlu menginstal plugin atau extensions untuk membuat sebuah website e–commerce dengan Joomla. Joomla sendiri sering disebut-sebut berada di antara WordPress dan Drupal karena Joomla memiliki pengaturan yang lebih advanced dibanding WordPress, namun tidak sekompleks Drupal. CMS ini juga memiliki komunitas online yang luas dan aktif. Dengan begitu, kamu dapat menemukan ribuan extensions yang dapat membantu kamu menambahkan fitur tambahan dan fungsionalitas ke website kamu. Kelebihan Joomla Tidak kalah canggih dengan WordPress, Joomla juga memiliki beberapa kelebihan yang bisa menjadi daya tarik tersendiri. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa kelebihan yang dimiliki Joomla, di antaranya SEO-friendly SEO tentunya sudah menjadi suatu keharusan untuk semua website. Apabila kamu menggunakan Joomla, kamu tidak perlu khawatir karena CMS ini terkenal memiliki kelebihan SEO friendly. Dengan begitu, website kamu memiliki kesempatan untuk mendapatkan ranking tinggi di Google dan mesin pencari lainnya, seperti Bing atau Yahoo. Open Source Salah satu alasan mengapa Joomla masuk ke dalam CMS yang popular adalah infrastruktur open source-nya. Joomla dibuat dengan menggunakan PHP, yaitu sebuah bahasa programming yang paling banyak digunakan untuk software open source. Karena CMS ini open source, semua developers di seluruh dunia bisa membuat extensions baru tanpa masalah. Baca juga 10 Extension Joomla yang Wajib Dimiliki Fleksibel Kelebihan lainnya adalah fleksibel. Sebagai informasi, Joomla memiliki ribuan extensions berbeda yang bisa digunakan. Tidak hanya itu, Joomla juga memiliki berbagai widgets yang bisa dimanfaatkan untuk social media. Bahan mereka memiliki lebih dari 30 kategori extensions yang bisa dipilih, sehingga kamu pasti bisa menemukan extensions dan widgets yang bisa membantu website/blog. Mudah digunakan Joomla adalah CMS yang dirancang khusus supaya bisa mudah digunakan. Dengan begitu, kamu bisa mengelola website tanpa memakan banyak waktu. Selain itu, kamu juga tidak perlu mengatur permission level dan tabs baru saat sedang menggunakannya. Fitur-fitur Joomla Berbicara tentang fitur yang dimiliki oleh Joomla, kira-kira apa saja fitur yang dimiliki oleh Joomla yang dapat digunakan oleh para penggunanya? Untuk lebih jelasnya, simak informasi fitur-fitur Joomla yang sudah Dewaweb rangkum di bawah ini. Multilingual. Multilingual menjadi fitur unik yang dimiliki oleh Joomla, bahkan menurut beberapa penelitian, CMS mendukung sekitar 75 bahasa sekaligus. Keamanan. Keamanan menjadi fitur penting yang dimiliki oleh Joomla untuk terhindar dari virus atau hacker. Joomla sendiri termasuk CMS yang memiliki fitur keamanan yang cukup kuat, karena memiliki two factor authentication. Content Management. Joomla memberikan kemudahan bagi para penggunanya untuk mengatur konten yang ada di website. Pengguna juga bisa mengatur kategori, pengeditan, waktu publish, dan lain sebagainya. Media Manager. Media manager yang ada pada Joomla tidak berbeda jauh dengan WordPress. Pengguna bisa menambahkan sebuah file gambar ke dalam artikel yang ingin di publish. Responsif. Joomla memiliki fasilitas website yang responsif dan mudah dijelajahi oleh para penggunanya, sehingga pengguna tidak perlu khawatir apabila ada kendala dalam kinerja website kamu. Forum. Forum yang ada pada Joomla bisa dimanfaatkan untuk menjalin hubungan dengan para pengguna lainnya. Dengan begitu, kamu bisa saling belajar dan berbagi pengalaman untuk mengkreasikan website yang dimiliki. Baca juga Extension Keamanan untuk Website Berbasis Joomla Cara Install Joomla Cara install Joomla bisa dibilang cukup simple. Karena kamu bisa memanfaatkan softaculous yang ada di cPanel kamu untuk menginstal CMS ini. Sebagai informasi, softaculous adalah aplikasi installer otomatis yang ada pada control panel suatu website. Sama dengan WordPress, kamu bisa menginstal Joomla dengan Softaculous. 1. Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah akses cPanel kamu dan scroll ke bagian bawah cPanel kamu. Seperti yang bisa kamu lihat ada dua pilihan Joomla yang diberikan oleh Softaculous. Mengapa? Joomla dianggap sebagai versi paling stabil dan paling mudah digunakan dari Joomla. Sementara Joomla saat ini sudah mencapai versi 2. Untuk menginstal Joomla pilih Joomla pada softaculous dan kamu akan melihat sebuah form yang harus kamu isi. Supaya lebih jelas, Dewaweb akan membahas setiap bagian dari form ini. Baca juga Panduan Backup Website Berbasis Joomla dengan Extension Akeeba Backup 3. Pada bagian software setup, kamu perlu memilih protokol website. Jika kamu sudah memiliki SSL, kamu bisa menggunakan protokol https//. Kemudian, pilih di domain mana kamu ingin menginstal CMS nya. Site Settings. Pada bagian ini kamu diminta untuk memasukkan nama website kamu di kolom Site Name serta deskripsinya di bagian Site Description. Database Settings. kamu tidak perlu mengubah pilihan pada setting yang satu ini. Admin Account. Ini adalah data yang nantinya akan kamu gunakan untuk login ke dashboard kamu. Masukkan username, password, nama asli kamu, dan email kamu. Select language. kamu bisa memilih Bahasa apa yang ingin kamu gunakan. Joomla menawarkan beberapa pilihan Bahasa namun sayangnya belum ada Bahasa Indonesia. Advanced Options. Jika kamu masih pemula, ada baiknya kamu biarkan saja advanced options ke default settingsnya. 4. Jika kamu sudah mengisi semuanya, masukkan alamat email agar mereka bisa mengirimkan informasi instalasi CMS ke email kamu dan kemudian klik Install. Baca juga Panduan LiteSpeed Cache untuk Joomla 5. Untuk login ke Joomla kamu, klik link Administrative URL yang muncul setelah sukses menginstall Joomla Kemudian, kamu akan melihat layar di bawah ini 6. Masukkan username, password, dan pilih language yang ingin kamu gunakan. Kemudian, klik Log In. Berikut adalah tampilan admin area Joomla Add New Article. Jika kamu ingin menulis sebuah artikel, klik pilihan ini. Untuk memulai membuat konten kamu, caranya cukup simple. kamu hanya perlu mengisi kolom-kolom yang telah disediakan. Tampilannya akan seperti di bawah ini. Article Manager. Ini adalah tempat dimana kamu mengelola konten-konten kamu. Category Manager. Ini adalah tempat dimana kamu mengelola category konten kamu. Media Manager. kamu bisa mengupload gambar dan video di media manager. Menu Manager. Tempat mengelola menu-menu website kamu. User Manager. Tempat mengelola siapa saja yang memiliki akses ke website administrator kamu. Module Manager. Module pada Joomla sama dengan Widgets pada WordPress. Extension Manager. Extension pada Joomla sama dengan Plugin pada WordPress. Language Manager. kamu bisa mengubah konfigurasi Bahasa kamu di menu ini. Global Configuration. Ini adalah tempat kamu mengelola konfigurasi website kamu. Seperti yang bisa dilihat di atas, di sini kamu bisa mengatur websitemu, mengatur metadata website, dan SEO website. Tidak hanya itu, kamu juga bisa mengatur hal-hal lain seperti system, server, permissions, dan text filters. Template Manager. Ini adalah menu dimana kamu dapat mengelola tampilan website kamu. Edit Profile. Ini adalah menu dimana kamu bisa mengedit profil kamu seperti mengganti password dan alamat email. Dua menu terakhir yaitu Joomla-is-up-to-date dan All extensions are up to date akan memberitahu jika kamu perlu melakukan update Joomla atau extensions kamu. Jika kamu ingin menggunakan Joomla 3, cara instalasinya sama dengan cara instalasi Joomla Akses cPanel dan klik Joomla. Kemudian, kamu akan diminta mengisi data-data seperti yang sudah dijelaskan di atas. Klik Install. Setelah itu, kamu tinggal mengakses administrator Joomla kamu. Tampilan administrator Joomla sendiri berbeda dengan Joomla Baca juga Panduan Upgrade Versi Joomla Ke Versi Sekilas, Joomla memiliki fitur yang sama dengan Joomla Perbedaannya hanya ada ada pada tampilan. Tetapi sebenarnya kedua versi ini memiliki beberapa fitur yang berbeda. Simpulan Joomla adalah content management system CMS open source berbasis PHP dan MySQL. Joomla bisa dikatakan sebagai salah satu CMS terpopuler di dunia. Terdapat banyak alasan mengapa kamu harus mempertimbangkan untuk menggunakan Joomla sebagai sistem manajemen konten baru, salah satunya karena Joomla sangat fleksibel dan mudah digunakan. Selain itu, Joomla memiliki komunitas pengguna yang besar dan siap membantu kamu jika kamu bingung dalam penggunaan Joomla. Jika kamu belum yakin, kamu juga bisa membaca artikel kami tentang perbedaan antara WordPress, Joomla, dan Drupal untuk membantu kamu memilih CMS yang tepat bagi kamu. Semoga artikel yang Dewaweb rangkum ini berguna, ya!
Panduan Dasar Joomla! Pemula Sebagai orang yang belum pernah menggunakan Joomla! sebelumnya, anda perlu mengetahui bagaimana memulainya. Mungkin anda punya teman atau tetangga yang menggunakan Joomla! dan anda ingin website Joomla! yang sama. Mungkin anda punya bisnis kecil-kecilan atau perkumpulan yang butuh eksistensi website, dan anda ingin menggunakan website Joomla! untuk itu. Mungkin anda adalah seorang profesional Teknologi Informasi kawakan, tapi belum pernah menggunakan Joomla! sebelumnya. Jika demikian, anda baru saja memulai sebuah perjalanan yang menyenangkan dan kami menyambut anda dengan hangat di Joomla. Meskipun anda bisa menghabiskan seluruh waktu anda mempelajari Joomla, jika anda menguasai dasar-dasarnya, anda dapat membuat website yang sangat menarik dan berguna dalam waktu yang singkat tanpa kemampuan teknis yang spesial. Anda ingin menggunakan Joomla, tapi tidak tahu dari mana memulainya? Jika demikian, anda datang ke tempat yang tepat. Memasang Joomla! Sebelum anda dapat menggunakan Joomla, anda memerlukan instalasi Joomla! agar website anda tersedia di internet, pastikan anda mempunyai akun di suatu server. Untuk sebagian besar orang ini artinya adalah mendaftarkan diri ke suatu penyedia hosting dan membeli domain yang akan menjadi alamat utama website. Ingin membuat website Joomla! gratis? adalah suatu layanan Joomla! yang memungkinkan anda untuk memulai, membangun dan mengelola website Joomla! yang sepenuhnya gratis di subdomain untuk waktu yang tak terbatas. Software pembuat website yang ada di sini memiliki semua fitur yang ada di Joomla! CMS yang mempermudah pembuatan website dan fleksibel. Sudah punya server hosting sendiri? Joomla! ditawarkan oleh umumnya penyedia hosting melalui "Pasang Sekali-klik" juga dikenal sebagai Pemasang Otomatis bagi para pelanggan mereka. Metode "Pasang Sekali-klik" ini menawarkan pemasangan "cepat" yang mudah dan ringkas. Ikuti petunjuk dari penyedia hosting anda. Gunakan metode pemasangan konvensional. Untuk cara ini, anda perlu menyalin file zip Joomla! ke akun hosting anda, kemudian ekstrak, lalu buat database, dan jalankan program pemasangannya. Petunjuk lengkap dapat ditemukan di Memasang Joomla. Untuk informasi lain silakan ke Referensi Pemasangan Joomla. Pasang Joomla! di komputer anda website anda tidak tersedia secara online. Anda dapat memasangnya dengan menggunakan, misalnya paket XAMPP. Pasang XAMPP lalu terapkan "metode konvensional". Ketika anda bekerja pada website Joomla, anda ingin mengisinya dengan konten dan membuatnya tampil seperti yang diinginkan. Sebelum itu, selayaknya anda belajar dulu tentang cara kerja Joomla. Ada banyak informasi yang sangat bermanfaat guna membantu anda. Pelajari terminologi Joomla! dengan melihat Pustaka. Memulai Joomla! adalah seri tutorial berisikan petunjuk praktis yang memperkenalkan Joomla! kepada orang-orang yang sebelumnya belum pernah menggunakannya. Tutorial ini menjelaskan langkah-langkah teknis dengan gambar. Explore the Absolute Beginners Guide to Joomla! portal page. Mendapatkan Dukungan Untuk dukungan pemasangan, anda dapat bertanya di forum pemasangan Joomla. Untuk dukungan belajar Joomla, anda bisa bertanya di forum Joomla! Baru. Gunakan forum Baru di Joomla! Sebelum Mulai Membuat Situs Joomla! Anda Sebelum anda mulai membuat artikel, kategori, tags, link website, kontak, banner, dan feed berita, sebaiknya baca Merencanakan website anda terlebih dahulu. Ada banyak aspek mengenai pembuatan website yang perlu disadari sebelumnya. Contoh, ingin mengaktifkan URL Ramah Mesin Pencari dan bagaimana saat mengaktifkan juga menonaktifkan URL Ramah Mesin Pencari di kemudian hari dapat menghancurkan peringkat halaman website anda yang sudah terdata di mesin pencari seperti Google, Bing, dan Yahoo. Anggaplah anda sudah punya website. Selanjutnya, anda harus baca "Cara mengubah website yang sudah ada ke Joomla!" untuk mempelajari lebih lanjut mengenai cara mengubah website statis anda. Salah satu tugas pertama yang bisa anda lakukan adalah memodifikasi salah satu templat yang tersedia di Joomla! sehingga dapat menampilkan website dan logo anda. Bagaimana mengganti gambar-gambar di templat anda. Bagaimana memodifikasi templat Joomla!. Mohon diingat bahwa semua ekstensi dikembangkan oleh developer yang independen. Jika anda perlu bantuan terhadap suatu ekstensi, narasumber terbaiknya adalah developer ekstensi itu sendiri. Mendapatkan Bantuan di Forum Joomla! Joomla! Forum adalah salah satu tempat bantuan tersibuk dan paling ramah di dunia, dan forum merupakan tempat yang tepat untuk mendapatkan bantuan dan bertemu pengguna Joomla. Sebelum membuat postingan, lihat Pertanyaan Yang Sering Ditanyakan FAQ di Wiki dokumentasi. Pastikan anda sudah menelusuri postingan Forum sebelum bertanya. Sembilan dari sepuluh orang memiliki permasalahan yang sama dengan anda. Pastikan anda membuat postingan di forum yang tepat sesuai topik anda. Perjelas dan khususkan permintaan bantuan anda. Postingan seperti "Bantu! Ini tidak bekerja!" cenderung diabaikan. Cobalah untuk menjelaskan semua permasalahan yang dihadapi. Jelaskan apa masalah anda. Jelaskan apa yang anda inginkan. Dan, berterimakasihlah ke mereka yang membantu! Gunakan Bantuan Postingan Forum untuk membantu anda dengan penjelasan informasi masalah yang lebih baik. Jika pertanyaan/masalahnya sudah terselesaikan, tandai postingan sebagai sudah selesai dengan mengedit postingan pertama yang anda buat dan ganti ikon topiknya ke tanda lingkaran centang berwarna hijau. Anda juga bisa tambahkan [Solved] ke judul topiknya. Dengan begini maka anda membantu anggota forum lain yang memilah postingan berdasarkan masalah yang sudah terselesaikan dan yang belum. Ini juga menghemat waktu relawan lain dari membuka topik-topik yang sudah terselesaikan. Begitu anda mengetahuinya, mulailah menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada. Menjawab pertanyaan adalah salah satu cara terbaik untuk belajar. Jika seseorang membantu anda, ucapkan terimakasih dan bantu dengan menajawab pertanyaan-pertanyaan lain. Berikut beberapa link ke forum yang umum digunakan. Pertanyaan-pertanyaan Baru di Joomla, Pertanyaan-pertanyaan Templat Joomla, Pertanyaan-pertanyaan Ekstensi Joomla Pahami Cara Kerja Joomla! Mungkin anda ingin mempelajari bagaimana Joomla! dibangun dan bagaimana fitur-fiturnya bekerja. Singkatnya, Joomla! dibentuk dari suatu Framework dan ekstensi. Ada beberapa jenis ekstensi, yang masing-masingnya bertugas untuk melakukan hal-hal tertentu. Beberapa ekstensi dibuat sebagai bagian dari Joomla! Project yang dipaketkan di dalam paket pemasangan. Jika anda ingin menambah fitur ke website, anda bisa memasang ekstensi-ekstensi yang lain. Anda bisa anggap ini sebagai suatu sistem operasi komputer, seperti Microsoft Windows atau Linux. Anda tidak secara langsung menggunakan sistem operasi Joomla!; tapi anda menggunakan aplikasi ekstensi untuk melakukan tugas. Beberapa aplikasi ekstensi tersedia secara langsung di sistem anda, tapi ini dapat dipasang dilepaskan kapan saja. Panduan Fitur Inti Joomla! scribd, ditulis oleh James Ramsay menjelaskan fitur-fitur yang ada umumnya adalah ekstensi di setiap rilis Joomla.
Cara Membuat Blog Joomla dengan Cepat dan Praktis – Selain blogspot dan wordpress, ada banyak CMS website yang tidak kalah menarik, salah satunya adalah tidak sepopuler blogspot dan wordpress, namun platform joomla ini juga sangat mumpuni dan bagus digunakan untuk sendiri belum banyak tau tentang joomla, pada artikel kali ini akan saya terangkan beberapa hal dasar saja tentang joomla, seperti membuat website dengan joomla. Langsung saja berikut tutorialnya!.Masuk ke situs resmi kemudian pada homepage joomla nanti anda akan menemukan link download aplikasi joomla. Klik platfrom joomla berhasil anda download, kemudian cari dan extract file selanjutnya adalah mendownload software XAMPP. Cari software ini di google kemudian buka sofware XAMPP untuk menjalankan server Apache dan Mysql, untuk membukanya yakni Buka XAMPP melalui Start > all program > Apachefriend > XAMPP > control panel start pada bagian start juga pada tab mysql, tunggu beberapa saat maka xampp akan Instal Joomla, dengan caraBuat folder baru di disk C > Program Files > XAMPP > Htdocs > JoomlaBuka file hasil ekstrak tadi dan masukkan ke folder yang barus anda pada tab baru di browser dan ketikkan localhost/joomla. Ingat, nama yang anda masukkan harus sama dengan nama folder yang dibuat di disk C. Contoh jika pada htdocs tadi anda memberi nama htdocs > Joomla, maka pada address bar nanti juga ketikkan localhost/Joomla. Karena jika ada kekeliruan pada saat memasukkan url maka file tidak akan nanti anda akan diarahkan pada formulir seperti gambar di bawah ini Pilih bahasa yang anda inginkan, saya sarankan bahasa indonesia jika anda ingin membuat web bahasa nama situs masukkan nama situs yang anda inginkan. Contoh Blog Teknologi dan Aplikasi. Masukkan juga sedikit ulasanmengenai web anda pada tab padamkan situs, pilih tidak. Hal ini bertujuan agar web dan isinya dapat dirayapi oleh mesin kolom email admin masukkan email admin yang nanti akan anda gunakan untuk login ke blog admin merupakan nama yang akan anda gunakan untuk mengeposkan tulisan, atau nama admin blog. Masukkan username yang anda inginkanPada kolom sandi dan konfirmasi sandi, masukkan sandi yang sama, dan setelah itu klik langkah selanjutnya yakni mengolah Konfigurasi DatabasePada kolom tipe database, pilih mysqli untuk database saat host, ketik nama pengguna, masukkan nama pengguna sesuai dengan nama pengguna di phpmyadmin, saya sarankan masukkan nama defaultnya, yakni “root”.Pada tab sandi, kosongkan saja, tenang saja karena sandi disini sama dengan sandi yang digunakan di phpmyadmin, meskipun tidak diisi pasti aman-aman database, masukkan nama database sesuai keinginan tabel, atau dalam istilah yang sama bernama “prefix“. Imbuhan depan dalam pemberian nama tabel, dan itu semua sudah digenerate otomatis oleh proses database lama terserah anda bisa mencadangkan juga bisa sudah, maka klik Juga Cara Membuat Website Gratis Menggunakan Mengatur Ikhtisar dan InstalIni terserah anda ingin menginputkan, namun disini saya sarankan pilih contoh data blog english agar memudahkan menggunakan joomla saat pertama kali klik akan ada proses instalasi joomla, tunggu instalasi sampai selesai maka akan ada tampilan seperti pada gambar di direktori pemasangan, hal ini wajib anda lakukan agar instalasi benar-benar berhasil dan tidak melakukan instalasi Situs untuk menampilkan situs, dan Adiministrasi untuk menampilkan halaman Cara Login dan PenggunaanMasuk ke address bar masukkan “localhost/joomla/administrator”.Ingat pada kata yang saya cetak tebal itu harus sama dengan nama folder di folder disk C yang sudah saya terangkan di seperti platfrom lainnya, untuk pos artikel, klik pada tab pos dan tambah baru. Rajin update agar blog lebih di atas merupakan cara membuat website joomla dan xampp, jika tutorial ini masih membingungkan bagi anda, tanyakan di kolom komentar. Demikian artikel ini, semoga bermanfaat.
May 17, 2023 Yuliyana W. 11menit Dibaca Joomla adalah Content Management System CMS open-source yang kini mendukung hampir 2 juta website di internet. Platform ini menawarkan berbagai fitur tingkat lanjut yang akan membantu Anda buat website atau aplikasi dengan mudah. Selain itu, Joomla adalah salah satu alternatif terbaik WordPress, yang mendukung berbagai jenis konten dan kolom kustom seperti galeri dan kalender. Anda pun bisa membuat website yang dinamis tanpa perlu menggunakan plugin pihak ketiga. Nah, kali ini, kami akan membahas semua yang perlu Anda tahu tentang apa itu Joomla, beserta cara install Joomla, proses pembuatan kontennya, dan beberapa tips untuk mengoptimasi website Joomla Anda. Selamat membaca! Pengertian JoomlaCara Install JoomlaMembuat Website dengan JoomlaCara Menginstal Ekstensi JoomlaMenginstal Template JoomlaCara Backup JoomlaCara Update JoomlaMempercepat Loading JoomlaPertanyaan Umum Seputar Apa Itu Joomla Pengertian Joomla Saat ini, Joomla adalah CMS terpopuler ketiga setelah WordPress dan Shopify. Sebagai CMS, Joomla menyediakan semua tool yang dibutuhkan user untuk mengelola, memperbarui, dan menerbitkan konten. Joomla juga memungkinkan Anda membuat berbagai jenis website, baik untuk keperluan pribadi maupun proyek bisnis. Mulai dari manajemen website hingga area intinya core, Anda bisa meningkatkan fungsionalitas website Joomla Anda dengan beragam ekstensi yang tersedia. Beberapa jenis ekstensi Joomla tersebut adalah Component – ekstensi core yang bisa Anda modifikasi melalui back-end serta ditampilkan pada front-end website. Beberapa contohnya antara lain com_content, com_newsfeeds, dan com_weblinks. Module – ekstensi ringan atau widget yang menampilkan jenis konten tertentu, misalnya artikel terbaru, kategori artikel, atau kolom pencarian. Plugin – bagian software yang menyediakan fungsi tambahan, seperti untuk menambahkan pemutar musik atau tombol berbagi di media sosial untuk meningkatkan performa website Anda. Template – rangkaian desain dan layout yang mengontrol tampilan website. Template akan menentukan bagaimana komponen dan module Joomla ditampilkan pada website. Language – menyediakan pack penerjemahan agar website bisa tersedia dalam beberapa bahasa. Library – kumpulan kode yang menambahkan fungsi tertentu, digunakan dalam module, component, atau plugin. Untuk menemukan berbagai ekstensi Joomla, Anda bisa mengunjungi direktori resmi Joomla dan sumber pihak ketiga seperti Joomlart dan Joomdev. Kemudian, Joomla adalah platform yang fleksibel, digunakan oleh banyak brand dan organisasi terkenal di dunia untuk website mereka. Beberapa di antaranya adalah Universitas Harvard, Guggenheim, MTV Greece, dan UNRIC. Sayangnya, Joomla memang cenderung lebih sulit dipelajari daripada CMS lainnya. Tapi Anda jangan khawatir, ada banyak artikel, tutorial, video, forum, dan dokumentasi yang bisa Anda manfaatkan, salah satunya adalah tutorial Joomla kami ini. Untuk membantu Anda belajar Joomla, kami sudah menyiapkan beberapa resource yang akan menjelaskan cara install Joomla serta fitur-fiturnya. Langsung saja, yuk ikuti tutorial di bawah ini untuk menginstal Joomla! Cara Install Joomla Pada dasarnya, ada dua cara untuk menginstal Joomla, yaitu metode otomatis dan manual. Menggunakan Instalasi Otomatis Hostinger Sebagian besar provider web hosting menyertakan auto-installer untuk setup software melalui panel admin. Di hPanel, user bisa mengakses instalasi otomatis pada menu Website. Kalau Anda menggunakan Joomla hosting, metodenya tidak jauh berbeda. Cari opsi Instalasi Otomatis di sidebar kiri hPanel. Setelah halaman terbuka, cari Joomla di bagian aplikasi yang akan diinstal, lalu klik Pilih. Isi informasi yang diminta pada kolom yang disediakan, seperti email, username, dan password administrator. Setelah itu, klik Selanjutnya. Pilih versi aplikasi, bahasa, dan jadwal update. Lalu klik Install. Selesaikan proses instalasinya. Kemudian, login ke control panel dan Anda bisa langsung memulai langkah-langkah pembuatan website di Joomla. Tips Berguna Akses panel admin Joomla dengan menambahkan “/administrator” di belakang URL Anda. Contoh Menginstal Joomla Secara Manual Cara lain untuk menginstal Joomla adalah dengan metode manual. Namun, langkah-langkahnya membutuhkan database yang harus Anda buat lebih dulu sebagai tempat penyimpanan konten. Sebelum lanjut ke proses instalasi, Anda perlu mendownload versi terbaru Joomla di website resminya. Setelah proses download selesai, akses control panel web hosting Anda untuk membuat databasenya. Buka hPanel -> Database -> Pengelolaan. Isikan nama database, username, dan password di kolom yang disediakan. Setelah itu, klik Buat. Setelah database siap, upload file Joomla berformat .zip yang tadi sudah didownload ke server Anda menggunakan File Manager di Hostinger. Pilih domain atau akses semua file. Buka folder public_html dan klik tombol Upload File di sudut kanan atas. Klik File untuk memilih paket penginstalan dari komputer Anda untuk memulai prosesnya. Setelah file berhasil diupload ke folder, Anda akan melihat nama filenya. Ekstrak dengan mengklik kanan file tersebut dan memilih opsi Buka arsip. Buka nama domain Anda dengan browser apa pun. Kemudian, Anda akan diarahkan ke halaman Main Configuration Joomla. Pilih bahasa yang Anda inginkan, lalu isi kolom yang kosong sesuai informasi yang diminta. Masukkan kredensial database MySQL yang Anda buat sebelumnya. Cek lagi konfigurasinya, lalu klik Install untuk menyelesaikan instalasi. Ketika proses instalasi selesai, akan muncul halaman yang memberi tahu Anda bahwa Joomla sudah berhasil diinstal. Anda bisa mengakses dashboard admin Joomla melalui [ untuk mulai mengeksekusi proyek online Anda. Membuat Website dengan Joomla Nah, selanjutnya, kami akan membantu Anda memahami bagian-bagian dasar Joomla serta cara melakukan berbagai tugas melalui Control Panel. Menambahkan Artikel Artikel di Joomla adalah postingan blog yang ditampilkan user di website mereka. Untuk membuat artikel, akses panel admin Anda. Klik Content -> Articles -> Add New Article. Akan ada jendela yang memuat editor WYSIWYG, tempat Anda bisa menulis dan memodifikasi artikel. Setelah selesai menulis atau mengedit, pilih salah satu status yang ada – Published Diterbitkan, Unpublished Tidak Diterbitkan, atau Archived Diarsipkan. Klik tombol Save, atau pilih Save & Close untuk kemudian membuka halaman Articles. Setelah dibuat, postingan akan muncul di bagian Latest Articles pada website Anda. Membuat Kategori Kategori di Joomla memungkinkan user mengatur postingan mereka berdasarkan topik yang relevan. Kalau Anda berencana membuat berbagai macam konten, kategori ini akan memudahkan pengunjung mencari informasi di website Anda. Untuk menentukan kategori konten, Anda perlu membuat kategorinya terlebih dahulu. Klik Content -> Categories -> Add New Category pada menu bar bagian atas. Isikan Title Judul, Description Deskripsi, dan Alias opsional. Pilih Save atau Save & Close untuk membuat kategori baru tersebut. Selain menetapkan kategori pada postingan, Anda juga bisa membuat kategori untuk komponen lainnya, misalnya banner, kontak, dan link web. Menambahkan Featured Article Artikel Utama Untuk menampilkan artikel sebagai artikel pilihan/unggulan, buka Content -> Articles. Di sana, Anda akan melihat daftar postingan yang sudah diterbitkan di website Anda. Cukup klik ikon Bintang di samping artikel yang Anda inginkan. Dengan fungsi ini, Anda bisa menampilkan dan meng-highlight postingan tertentu dari beberapa kategori di homepage website Anda. Menu Joomla berperan penting dalam menyusun struktur website Anda dan meningkatkan pengalaman penggunanya. Makin jelas menu website, makin mudah pengunjung menjelajahinya. Dengan membuat menu, Anda bisa menampilkan halaman artikel unggulan dan halaman khusus lainnya di website Anda. Ikuti caranya berikut ini Buka Menus -> Main Menu, lalu pilih opsi Add New Menu Item. Buat judul item menu Anda, misalnya “Featured Articles” Artikel Unggulan. Kemudian, tentukan Menu Item Type Jenis Item Menu. Dalam tutorial Joomla ini, kami akan memilih Articles -> Featured Articles. Pilih item Menu mana yang akan ditampilkan. Kemudian, klik tombol Save atau Save & Close. Menu baru tersebut kini bisa diakses di website Anda. Selain menu Featured Articles, Joomla juga memiliki berbagai jenis menu item yang bisa Anda atur, yaitu Article Category Blog – menampilkan kategori postingan blog dalam tata letak blog. Single News Feed – meng-highlight satu RSS feed. Contact Featured – menampilkan halaman kontak spesial. Search Results – mengaktifkan form pencarian untuk pengunjung website. Membuat Component Component atau komponen di Joomla adalah ekstensi yang bertugas untuk mengelola elemen utama website. Ada dua kategori utama component, yaitu administrator dan site. Kategori Administrator memungkinkan Anda memodifikasi aspek komponen pada sisi back-end, sementara kategori Site berfungsi untuk merender halaman yang diminta oleh pengunjung. Pada bagian berikut ini, kami akan menjelaskan cara membuat komponen default Joomla, seperti News Feed, halaman Contact Us Hubungi Kami, dan Banner. News Feed News Feed Manager memungkinkan Anda menampilkan berita atau kabar dari website lain pada situs Joomla Anda. Pertama, buka Components -> News Feeds -> Feeds. Klik New, lalu isikan detail yang diperlukan Title Judul, Link ke sumber yang ingin Anda tampilkan, dan Category. Tekan Save untuk menyimpan. Halaman Contact Us Hubungi Kami Fitur Joomla lainnya yang bisa membantu meningkatkan user experience adalah komponen contacts. Dengannya, Anda bisa menerima tanggapan atau penilaian dari pengunjung dan meningkatkan engagement melalui halaman Contact Us. Untuk membuat halaman kontak, buka Components -> Contacts. Klik New, lalu isikan detail kontak Anda. Gunakan tab Miscellaneous Information kalau Anda ingin menambahkan deskripsi. Klik Save apabila sudah selesai. Tips Berguna Buat Menu untuk halaman Contact Us Hubungi Kami agar formulir kontak bisa dilihat dan diakses dari website utama Anda. Banner Selain yang sudah disebutkan tadi, Joomla juga menyediakan komponen banners, yang memungkinkan Anda membuat dan mengedit banner iklan, serta slider gambar atau carousel. Untuk membuat banner, klik Components -> Banners -> Banners. Klik New di pojok kiri atas, lalu masukkan nama banner. Upload gambar Anda. Isikan juga detail lainnya opsional, misalnya dimensi gambar, alt text, dan deskripsinya. Setelah semuanya beres, klik tombol Save & Close. Untuk menerbitkan module baru dan menampilkan banner baru Anda, buka Extensions -> Modules. Tekan tombol New. Daftar module akan muncul. Pilih Banners. Atur Title dan Position untuk module. Terakhir, tekan Save untuk menyimpan konfigurasi Anda. Sebagai contoh, kami menambahkan banner featured image ke area footer pada project “Hostinger Joomla Tutorial” kami. Selain komponen core tadi, masih ada banyak lainnya yang tersedia di direktori ekstensi Joomla. Masing-masing ekstensi memiliki fungsi tertentu, mulai dari struktur website dan navigasi, hingga gaya dan desain. Cara Menginstal Ekstensi Joomla Ekstensi Joomla merupakan paket software yang berfungsi untuk meningkatkan fungsionalitas website. Anda bisa mengelola ekstensi di bagian Extensions -> Manage. Untuk melakukan instalasi manual, ikuti langkah berikut Download paket .zip di direktori ekstensi Joomla. Buka Extensions -> Manage -> Install. Klik tab Upload Package File. Pilih file .zip yang sudah didownload. Tips Berguna Aktifkan tab Install from Web agar Anda bisa mencari dan menginstal berbagai ekstensi Joomla tanpa harus menutup panel administrator. Ribuan pilihan yang ada di direktori ekstensi Joomla mungkin membuat Anda cukup kesulitan untuk menemukan ekstensi yang tepat. Nah, untuk membantu Anda, kami punya rekomendasi ekstensi Joomla yang bisa Anda coba di bawah ini AllVideos – memungkinkan Anda menyisipkan embed video dan audio pihak ketiga dalam konten Anda. Ekstensi ini terintegrasi dengan Unsplash, yang akan menghasilkan gambar bagi file audio tersebut. Akeeba backup – membuat backup open-source website Anda dalam satu arsip. Sistemnya yang didukung AJAX bisa membantu mencegah timeout selama proses backup dan restore. Admin Tools – menetapkan izin file dan direktori dengan cara mengaktifkan password. Software ini juga rutin menampilkan notifikasi versi baru Joomla dan menginstalnya. JSitemap – menghasilkan XML sitemap agar website Anda bisa diindeks oleh mesin pencari dengan lebih baik. Esktensi ini memungkinkan integrasi dengan Google Search Console dan Google PageSpeed Insights. Menginstal Template Joomla Joomla memiliki banyak template gratis dan berbayar yang tersedia online, meskipun memang tidak sebanyak WordPress ataupun Drupal. Proses instalasi tempate juga hampir sama dengan instalasi ekstensi. Download template yang Anda inginkan, lalu buka Extensions -> Manage -> Install. Buka Extensions -> Templates -> Styles. Ketuk ikon Bintang di samping template yang ingin Anda aktifkan. Dengan mengklik ikon Bintang, template akan dijadikan sebagai UI default Anda, tapi Anda bisa menerapkan template yang berbeda untuk area front-end dan back-end. Template front-end menentukan bagaimana tampilan website utama Anda akan dilihat oleh pengunjung. Sementara itu, template back-end mengontrol bagaimana elemen akan ditampilkan di dashboard administrasi Anda. Cara Backup Joomla Sebagai pemilik website, backup reguler adalah langkah penting yang wajib Anda lakukan. Dengan melakukan langkah ini, Anda bisa restore website apabila terjadi hal-hal seperti kesalahan teknis, tanpa khawatir akan kehilangan data. Beberapa layanan hosting menyediakan backup otomatis untuk website dan database Anda, apa pun CMS yang digunakan. Hostinger secara otomatis membuat backup mingguan atau harian, tergantung pada jenis hosting yang Anda gunakan. Untuk mengakses dan mendownload backup, login ke hPanel lalu buka area File, kemudian klik Backup. Akan ada dua opsi backup Database MySQL dan file website. Apabila Anda menggunakan CMS, misalnya Joomla, dua-duanya perlu dipilih. Untuk mendownload file website, pilih File backup. Untuk database, pilih Database backup. Pilih data backup yang ingin Anda restore nanti, lalu klik Selanjutnya. Sistem akan otomatis memulai proses download, dan akan memberi tahu Anda ketika selesai. Setelah file selesai diproses, klik Unduh semua file. Selain cara di atas, Anda juga bisa backup file dan database Joomla sendiri secara manual, yang caranya akan kami jelaskan berikutnya. Backup Joomla Secara Manual Untuk membuat salinan backup secara manual, Anda harus mengarsipkan semua file dan database Joomla lebih dulu. Buka File Manager lewat hPanel. Buka folder instalasi utama Joomla Anda, lalu klik kanan dan pilih ikon Download di menu bagian atas. Kemudian, pilih ekstensi yang ingin digunakan, yaitu .zip. Tips Berguna Selain File Manager, Anda juga bisa menggunakan klien FTP untuk backup website Joomla. Cukup buka folder Joomla, pilih semua file, dan klik tombol Download. Di Hostinger, Anda bisa membuat backup database langsung melalui menu Database MySQL tanpa menggunakan tool phpMyAdmin. Akses File di hPanel, kemudian pilih Backup. Klik Pilih di bawah opsi Database backup, lalu pilih dari database yang tersedia dari menu drop-down yang muncul. Tips Berguna Untuk mencari tahu database mana yang saat ini digunakan Joomla, akses file di folder public_html. Sistem akan memulai proses backup. Setelah selesai, akan muncul notifikasi bahwa backup berhasil dilakukan. Perlu diingat bahwa Anda hanya bisa melakukan backup atau membuat satu file backup setiap 24 jam. Selain itu, setiap kali Anda membuat backup baru, file backup yang lama akan otomatis ditimpa. Menggunakan Akeeba Backup untuk Joomla Akeeba Backup adalah ekstensi open-source Joomla yang paling populer. Sayangnya, ekstensi ini tidak ada di direktori resmi Joomla. Jadi, Anda harus mendownloadnya dari website resmi Akeeba. Untuk menginstal Akeeba, ikuti langkah-langkah ini Buka Extensions -> Install untuk mengupload dan menginstal Akeeba melalui tab Upload Package File. Buka Components -> Akeeba Backup. Klik Configuration -> Configuration Wizard untuk mengaktifkan benchmarking wizard yang akan mengoptimalkan performa backup untuk situs Anda. Setelah proses benchmarking selesai, Anda akan melihat tiga ospi Backup Now – langsung membackup website Anda. Schedule Automatic Backups – mengatur waktu dan tanggal backup otomatis. Configuration – mengubah pengaturan yang ditetapkan oleh benchmarking wizard. Tips Berguna Setelah backup dibuat, sebaiknya simpan juga salinan backup tersebut secara lokal. Klik Manage Backups, lalu klik tombol Download untuk menyimpan backup tersebut di komputer Anda. Sayangnya, paket gratis Akeeba Backup tidak mendukung remote backup via FTP, Google Drive, dan Google Storage. Akeeba juga membatasi Anda membuat backup terpisah untuk database dan file situs. Untuk menggunakan fitur ini, Anda harus berlangganan versi premiumnya seharga €50/tahun sekitar Rp750 ribu. Cara Update Joomla Apabila menggunakan Joomla, penting sekali bagi Anda untuk selalu mengupdatenya ke versi terbaru. Alasan utamanya adalah Keamanan – Joomla rutin merilis update dan mengecek celah keamanan agar website Anda tetap aman. Fitur Baru – setiap kali Joomla merilis update, tersedia pula fitur baru dan perubahan untuk meningkatkan fungsionalitas situs Anda. Performa – versi terbaru Joomla menyertakan perbaikan bug dan masalah teknis, sehingga performa website Anda akan menjadi lebih baik. Setiap kali Anda login, Joomla akan secara otomatis mengecek ketersediaan versi barunya. Anda akan melihat notifikasi baru di atas control panel ketika ada versi baru di repositori resminya. Notifikasi tersebut akan memuat nama update dan tombol Update Now. Klik tombol tersebut, lalu Anda akan diarahkan ke halaman update Joomla. Akan ada informasi terkait versi Joomla Anda saat ini, serta informasi versi baru Joomla. Klik Install untuk memulai instalasi. Penting! Sebelum melakukan update, selalu pastikan untuk membuat backup terlebih dahulu. Mempercepat Loading Joomla Baik untuk website bisnis maupun blog pribadi, kecepatan loading merupakan salah satu faktor penting yang berdampak pada pengalaman pengguna. Google juga memperhitungkan performa sebagai faktor ranking yang memengaruhi SEO Search Engine Optimization. Halaman website yang loadingnya lama bisa memiliki bounce rate yang lebih tinggi. Selain itu, conversion rate bisa terdampak hingga rata-rata 2,11% pada tiap detiknya. Di bagian berikut, kami akan membagikan dua cara untuk meningkatkan performa dan kecepatan loading website Joomla Anda. Mengaktifkan Gzip Compression Kompresi adalah proses untuk mengurangi ukuran file, termasuk HTML, CSS, PHP, dan JavaScript. Gzip compression membantu Anda meminimalkan ukuran total file website sehingga waktu loadingnya bisa lebih cepat. Untuk mengaktifkan Gzip compression, buka System -> Global Configuration di dashboard admin. Klil Server -> Server Settings -> Gzip Page Compression. Pilih Yes, lalu klik Save untuk menyimpan perubahannya. Gzip compression pun berhasil diaktifkan untuk website Anda. Mengaktifkan Cache Default Joomla Cache adalah lokasi penyimpanan sementara yang mengumpulkan data, seperti file, script, dan gambar, agar website bisa dimuat lebih cepat. Saat pengunjung mengakses website Anda, sistem Joomla akan otomatis menjalankan query pada database untuk mengambil data dari internet dan menyajikannya kepada pengunjung. Seiring waktu, database akan makin besar, dan sistem perlu waktu lebih lama untuk mengambil informasi ini. Dengan mengaktifkan caching, sistem akan mengambil file dari cache yang tersimpan ketika pengunjung membuka situs Anda. Dengan begitu, waktu respons website pun akan jauh lebih cepat. Untuk mengaktifkan caching di website Joomla Anda, ikuti langkah-langkah berikut Buka Global Configuration lagi, lalu pilih tab System. Pada Cache Settings, pilih Cache Handler yang ingin Anda gunakan. Di sebagian besar provider shared hosting, cache handler File umumnya sudah digunakan. Kosongi Path to Cache Folder, kecuali kalau Anda ingin menyimpan file cache di direktori khusus. Cache Time menentukan berapa lama konten yang disimpan dalam cache sebelum diperbarui. Nilai defaultnya adalah 15 menit. Tips Berguna Kalau website Anda sering diupdate, Anda boleh mengatur nilai cache time yang lebih singkat. Atau, Anda juga boleh menggunakan nilai yang lebih tinggi lama. Biarkan Platform Specific Caching pada opsi No, kecuali Anda ingin menyediakan konten HTML yang berbeda untuk perangkat mobile. Nyalakan System Cache dengan memilih salah satu opsi yang tersedia. Tips Berguna Pilih Conservative Caching kalau website Anda berukuran besar. Atau, Anda bisa memilih opsi default Progressive Caching yang paling cocok untuk website sebagian besar website Joomla. Klik Save untuk menyimpan perubahan yang dibuat. Menggunakan Plugin Cache Cara lain untuk menggunakan caching yaitu dengan mengaktifkan plugin cache. Untuk melakukannya, ikuti langkah berikut Buka Extensions -> Plugins. Temukan plugin Page Cache melalui kolom pencarian. Lalu, centang kolom Status. Taraa! Kecepatan loading website Anda pun akan meningkat. Tips Berguna Untuk optimasi lebih lanjut, kami juga merekomendasikan agar Anda menyesuaikan ukuran gambar yang ada di website Anda. Kesimpulan Joomla adalan Content Management System open-source yang dilengkapi dengan berbagai fitur dan fungsionalitas canggih. Kalau dibandingkan dengan CMS lainnya, platform ini memiliki beberapa kelebihan, yaitu Manajemen user yang canggih – beberapa administrator bisa mengelola dan mengontrol lingkungan dan konfigurasi website. Dukungan beragam bahasa – tersedia sistem penerjemahan bawaan agar Anda bisa membuat konten dalam beberapa bahasa. Template yang fleksibel – Anda bisa mengatur template yang berbeda untuk antarmuka front-end dan back-end. Memang sih, Joomla cenderung lebih sulit dipelajari daripada WordPress. Namun, berkat dokumentasi, forum, dan tutorial Joomla yang terus berkembang, Anda pun bisa mempelajari platform ini tanpa perlu repot mencari materi. Semoga artikel ini membantu Anda memahami Joomla dengan lebih baik, ya. Setelah membuat website Joomla, jangan lupa untuk melakukan backup, update, dan caching agar performa website Anda lebih optimal! Pertanyaan Umum Seputar Apa Itu Joomla Di bawah ini, kami akan menjawab beberapa pertanyaan yang paling umum terkait Joomla. Apakah Joomla Mudah Digunakan? Joomla adalah salah satu CMS yang paling mudah digunakan. Sebagian besar web hosting juga menyediakan auto-installer untuk menginstalnya. Ekstensi Joomla bisa membantu Anda meningkatkan fungsionalitas website. Untuk memodifikasi desain website, gunakan template Joomla gratis maupun premium yang tersedia di marketplace, seperti TemplateMonster. Apa Kelebihan dari Joomla? Anda bisa membuat segala jenis website dengan Joomla, misalnya forum, portofolio, toko online, website bisnis, majalah online, serta website pribadi. Biasanya, Anda memerlukan ekstensi yang tepat untuk hasil terbaik. Ada ekstensi dari 30 kategori yang bisa Anda pilih. Bagaimana Cara Mengedit Website Joomla? Login ke panel admin Joomla Anda. Untuk mengedit konten yang sudah diterbitkan, buka Content -> Articles untuk melihat artikel di website Anda. Klik artikel yang ingin diedit, lalu klik Save and close untuk menyimpan perubahan. Apakah Joomla Lebih Bagus daripada WordPress? WordPress bisa dibilang lebih bagus daripada Joomla, karena kemudahannya untuk digunakan, dan banyaknya tema dan plugin yang tersedia. Komunitas pengguna WordPress juga sangat besar, sehingga Anda bisa mendapatkan bantuan dan dukungan dengan mudah apabila menjumpai masalah. Bagaimana Cara Mengganti Template Joomla? Untuk mengganti template, buka Extensions -> Templates. Anda akan melihat Template Manager, yang bisa digunakan untuk mengedit opsi template, menghapusnya, atau mengatur template baru sebagai default. Yuliyana adalah seorang penerjemah lepas dengan berbagai minat. Saat ini dia tertarik mengikuti topik teknologi, dan ingin berbagi sedikit temuannya kepada para pembaca.
cara membuat blog di joomla